Saturday, April 27, 2013

What Am I Gonna Do?

Yang pasti saya harus memiliki kehidupan lebih baik dari saat ini. Jadi coret saja kemungkinan untuk menjadi IRT. Impian saya beberapa waktu yang lalu. Bukan karena saya tidak mungkin mencapai nya, tapi karena ketergantungan kepada orang lain yang membuat mewujudkan mimpi itu tak semata berada dalam kuasa saya. Jika ingin menjadi IRT saya membutuhkan orang lain yang 100% mensupport saya. Penuh. Dan ya alhamdulillah sampai saat ini saya belum menemukan seseorang yang mau melakukannya.. hehe...

Pilihan berikutnya adalah menjadi profesional, menjadi pengusaha, atau menjadi researcher. Sekarang saya akan memasukkan opsi mencari kesempatan untuk bisa menjadi research assistant dan sejenisnya. Saya lebih tertarik untuk bergabung dengan project2 yang ada disini untuk kemudian memiliki kesempatan untuk meneruskannya saat saya selesai dengan masa study disini.

Selama saya tak kembali ke negri sendiri, tak akan ada masalah sepertinya. Tapi kemudian ada sedikit masalah lainnya. Masalah pribadi. Saya memikirkan itu sebelum nya tapi ketika rencana awal saya tidak di support... apalagi pilihan saya?

Mimpi lainnya adalah saya menetap di suatu wilayah polosok Indonesia yang cantik. Dan saya akan mengabdikan hidup untuk kemashalatan orang banyak. Mengabdikan diri untuk negri. Sekurangnya saya bisa menjadi guru SD. Cita-cita yang mulia bukan? Tapi apa saya mampu melakukannya? Apa saya akan betah disana?

Masih ada impian lama saya untuk menjadi seorang penulis best seller. Saya hanya mau jadi penulis jika tulisan saya memberi manfaat dan menjadi best seller. Segampang itukah? Tentu tidak! Apa yang akan saya tulis pun masih tak terbayang di kepala saya.

At the end, perjalanan hidup ini menurut saya hanya untuk sebuah pembelajaran. Tapi belajar untuk masa mana lagi? Saya tak akan pernah bisa mencapai tujuan hidup saya jika saya sendiri tidak men-set tujuan itu. Saya pikir sudah saatnya saya berhenti membuat dan mengejar mimpi-mimpi jangka pendek. Tapi jika mimpi jangka panjang saya adalah kebebasan financial and a happy family.. sepertinya terlalu jauh perjalanannya tanpa saya memiliki bayangan untuk jangka menengah dan jangka pendek nya.

Kenapa saya tak bisa seperti orang lain saja? ah.. tapi apa yang saya tahu tentang orang lain. Belum tentu mereka juga puas dengan hidup nya masing-masing. Barangkali mereka iri dengan hidup saya. Jadi untuk saat ini saya mensyukuri dan menikmati perjalanan hidup ini.

Bismillahhirrahmannirrahiiim...

Seperti biasa saya selalu berdoa semoga jalan kehidupan saya kedepan selalu dimudahkan oleh Allah
Amiiin....