Sunday, April 20, 2014

Takut

Dan saya pun takut menyuarakan apa yang ada dikepala. Karena tau pada akhirnya hanya akan berujung pertengkaran tanpa penyelesaian. Sementara saya bukan orang yang bisa mengatur kata saat emosi. Yang kemudian pasti akan saya sesali.

Jika pertengkaran itu dijalani, bukan malah dihindari. Saya takut, jika akhirnya dia memutuskan I am not good enough.. I am not worth enough to fight for..

Saya cape dengan semua ketakutan. Tapi tak bisa bersuara karna hal yang sama.. "Takut". Takut membuat saya memilih "menyesuaikan", yang beberapa orang mengategorikannya sebagai "sabar". But I know for sure kalo saya bukan sedang bersabar. Saya sedang ketakutan.