Monday, August 08, 2016

New Year Trip 2015 Part 7: Hop on Hop off bus

31 Dec was his birthday..! Yeay...!

Mengawali hari, kami menuju pusat kota dan berhenti untuk membeli sarapan di Paul. Iya Paul.. itu lho... toko jualan kue dan pastry yang biasanya di stasiun-stasiun kalo di Perancis, tapi kalo di Indonesia Paul itu restoran high end yang ada di mall gede, yang kalo masuk harus nunggu dulu dilayani dan antri meja kosong. Full service dan harga selangit dunk tentunya. Hari itu kami membeli pastry di stasiun yang dekat Galery Lafayet. Karena disana adalah salah satu tempat pemberhentian bus hop on hop off yang akan kami gunakan. Berhubung Paris kota besar yang tak bisa dikelilingi dengan berjalan kaki, dan waktu kami hanya sebentar dikota ini, kami memutuskan untuk menggunakan bus ini mengelilingi kota. Rencananya adalah mengitari kota mengikuti jalur bus ini sebelum kemudian memutuskan untuk mengeksplor titik yang kami mau.
Salah satu sudut kota Paris yang cantik
Baru saja di titik pertama kami muncul di permukaan setelah keluar dari metronya, saya sudah sibuk memotret sana sini mengabadikan tiap sudut kota ini. Tidak seperti di Brussel yang gedung tinggi nya penuh dengan detil ornament, di Paris gedung-gedung nya terkesan dull. Tapi ukurannya besar-besar, dan entah kenapa deretan bangunan tinggi dengan atap berjendela itu selalu membuat saya ingin mengabadikannya.

Tipikal arsitektur di Paris; besar, tinggi, dull, berjejer rapi

Diantara gedung tinggi ada lapangan public space
Karena tanggal 1 museum ini tutup, antrian hari ini sangat padat
Sungai Saine, Louvre di kanan dan Eiffel terlihat kecil di kiri
Dari Galery Lafayette bus hop on hop of melewati Louvre museum dan menyusuri Seine river menuju ke Eiffel tower. Kami bergeming di bus, karena memang berencana untuk mengambil satu putaran penuh terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memasuki tempat-tempat wisata. Apalagi kami berencana masuk louvre keesokan harinya, bukan hari ini.
Saine and Notre Dame
Notre Dame Catedral 
Clear view of Notre Dame
River, big dull building and Notre Dame twin tower

Seperti yang saya bilang... Saya suka sekali memotret bangunan di kota ini. Bangunan biasa yang sama sekali tidak memiliki nilai sejarah atau cerita touristic. Bangunan yang membuat saya menyukai Paris.
Random corner of Paris
Random corner of Paris
One of famous building (that I forgot what :D)
Queuing to enter a museum 
the obelisk
Di Cham Elyse sedang ada Chrismast Market disepanjang jalan dengan jualan dari sayur dan buah segar sampai mainan. Kami hanya mengamati dan mengabadikan dari bus pemandangan ini tanpa berniat turut sedikitpun. Pada saat ini belum terjadi penembakan di Paris, tetapi sudah banyak polisi patroli membawa senjata laras panjang di daerah-daerah pusat wisata

Bangunan para penjual di Christmas Market yang berjejer rapi


No, I didn't get any ring from this store :p
Gara-gara seorang teman kampus saya -yang tau bahwa kita bakal jalan di Paris- sibuk berfantasi bahwa saya akan mendapatkan cincin dari tiffany, akhirnya saya pun jadi sibuk menfoto took ini untuk dia :p. Dan tentu saja saya tidak membeli / dibelikan apapun dari toko ini. Terlalu mahal bo...

Des Invalides dari jauh
The City Icon

Louvre dari seberang Seine
Sungai Seine yang membelah kota Paris
Boat tour di Paris
Jembatan yang dipenuhi gembok cinta. Tahun 2015 semuanya dipindah dan konstruksi dinding jembatan diganti sehingga tidak memungkinkan lagi untuk menggantung gembok
Kumpulan gembok yang memberati jembatan
Ours (ikut merusak jembatan -.- )
Colorful Meringues
Gereja di daerah Sorbonne
Malam tahun baru di




Tuesday, August 02, 2016

New Year Trip 2015 Part 6: Paris...here we come..!

Hari itu tanggal 30 December 2015. Saya sudah lupa apa yang kami lakukan sebelum naik ke bus menuju Paris. Saya hanya ingat kami sedikit lebih lama menunggu bus nya yang entah mana, beberapa orang dari group bus kami telah menunggu sambil menahan dingin. Sayangnya saya sama sekali tidak ingat perjalanan di bus, barangkali hanya saya habiskan dengan tidur. Sesampainya di Paris kami langsung menuku hostel menggunakan metro. Karena sebelumnya telah pernah menggunakan Euroline dan Metro nya, saya sedikitnya sudah punya gambaran.

Sayangnya saya lupa di distrik mana kami menginap, tapi penginapannya dekat dengan stasiun metro, dekat dengan beberapa tempat makan. Hari ini kami banyak menghabiskan waktu berjalan kaki untuk mencari tempat makan yang halal tak jauh dari penginapan. Tetapi karena salah lokasi dan ketika ditemukan pun ternyata tempat itu baru akan buka beberapa jam kemudian, akhirnya kami balik dan makan dekat penginapan. Petualangan hari ini di akhiri karena cape habis berkendara dan cape habis jalan lumayan jauh mencari resto yang halal tadi.

Edit:
Sepertinya hari ini kami sempat mengunjungi Montmarte, sebuah katedral di daerah yang tinggi. Tempat ini touristic sekali, disepanjang jalan kecil menuju kesini banyak sekali toko souvenir murah.
Orang-orangnya sibuk melihat seorang street performer