Sunday, December 23, 2012
Lumpuh.. (lagi)
Saya sengaja menulis disini setiap kali badan dilumpuhkan oleh perasaan. Tak jelas. Tanpa sebab. Merekamnya hanya demi keingintahuan apa yang terjadi berikutnya. Tulisan apa yang akan muncul setelah ini. Please God.. No more drama, please... please...
Friday, December 07, 2012
What should I do?
Saya masih terus menunda melakukan hal ini masih beralasan menunggu waktu yang tepat. Walau sepertinya beberapa asalan dibaliknya adalah
1. Saya menunggu waktu yang tepat.. Haha
2. Saya masih menabung harapan, menunda datang nya suatu kepastian negatif
3. Saya masih menunggu keajaiban, lol
4. Saya masih menunggu kepastian visa dan tiket
5. Saya masih menunggu ide baru mencari jalan alternatif
6. Saya menunggu mereka berubah pikiran (unlikely)
7. Saya menunggu waktu menyelesaikannya
1. Saya menunggu waktu yang tepat.. Haha
2. Saya masih menabung harapan, menunda datang nya suatu kepastian negatif
3. Saya masih menunggu keajaiban, lol
4. Saya masih menunggu kepastian visa dan tiket
5. Saya masih menunggu ide baru mencari jalan alternatif
6. Saya menunggu mereka berubah pikiran (unlikely)
7. Saya menunggu waktu menyelesaikannya
Wednesday, December 05, 2012
an Idiot
Saya baru menyadari kenapa saya sangat jarang falling for someone. Kesimpulan sementara saat ini adalah karena that makes me a complete idiot! And I don't like being an idiot.
Baru-baru ini saya merasa suka dengan seseorang, dan saya tidak suka menceritakan ke-idiot-an saya karena belakangan sudah menyadari "ketuaan" saya dan penggambaran tingkah laku saya beberapa hari belakangan ini seperti anak abegeh sedang mengalami cinta monyet (disclaimer: I am really not proud of it).
Jadi seperti selama ini yang saya lakukan ketika saya tidak menyetujui tingkah laku saya sendiri, I cut it off. And my life suddenly back to a normal boring life. Prefer that one than being an idiot. But of course I am more prefer to be in love without being idiot.
Baru-baru ini saya merasa suka dengan seseorang, dan saya tidak suka menceritakan ke-idiot-an saya karena belakangan sudah menyadari "ketuaan" saya dan penggambaran tingkah laku saya beberapa hari belakangan ini seperti anak abegeh sedang mengalami cinta monyet (disclaimer: I am really not proud of it).
Jadi seperti selama ini yang saya lakukan ketika saya tidak menyetujui tingkah laku saya sendiri, I cut it off. And my life suddenly back to a normal boring life. Prefer that one than being an idiot. But of course I am more prefer to be in love without being idiot.
Subscribe to:
Posts (Atom)