Aku berada tepat disampingmu saat matamu tertuju padanya. Aku setia disini mendengar keluhmu yang terkadang mengumbar amarahku karena peduliku padamu. Dan yang kau pedulikan hanya dia.
Aku yang disampingmu saat hatimu berdebar menahan pilu dan air mata tak tertahankan mengalir. Tapi kau mengharapkan dia yang bersamamu.
Ingin ku sama agar dia disini dan membebaskan beban mu. Dan dia hadir untuk sementara melepaskan beban rindu mu tapi tidak beban pikir mu. Dan bertambah lagi beban pikirmu.
Aku masih disini saat dia kembali pergi darimu dengan membawa serta hati dan pikiranmu. Aku masih setia mendengar sesal rindumu dengan menahan separuh amarahku walau kadang tak tertahankan.
Aku selalu berada disampingmu menunggu waktu berbaik ketika kau sadari bahwa aku ada. Aku disini untuk saat itu.
Aku yang disampingmu saat hatimu berdebar menahan pilu dan air mata tak tertahankan mengalir. Tapi kau mengharapkan dia yang bersamamu.
Ingin ku sama agar dia disini dan membebaskan beban mu. Dan dia hadir untuk sementara melepaskan beban rindu mu tapi tidak beban pikir mu. Dan bertambah lagi beban pikirmu.
Aku masih disini saat dia kembali pergi darimu dengan membawa serta hati dan pikiranmu. Aku masih setia mendengar sesal rindumu dengan menahan separuh amarahku walau kadang tak tertahankan.
Aku selalu berada disampingmu menunggu waktu berbaik ketika kau sadari bahwa aku ada. Aku disini untuk saat itu.
No comments:
Post a Comment