Friday, May 18, 2012

Jalan jalan ke MataraN (prolog)

Hai.. Hai...

Memang  paling enak memulai suatu cerita dengan suatu ke gilaan biar seru. Dan kali ini saya akan memulai cerita perjalanan saya dengan usaha berkejaran dengan waktu demi penerbangan murah. Maksudnya.. Saya telat bangun di hari H.

Jadi hari saya ini dimulai pada pukul 5am dengan teriakan panik "udah jam 5..!" dari adek saya yang memburu masuk ke kamar saya, langsung menyambar tas-tas yang sudah saya siapkan dari semalam dan tergopoh memasukkan semua ke mobil. Meninggalkan saya yang tertatih tergagu bangun tidur, bengong se-per-sekian-detik, berlari ke kamar mandi, gosok gigi dan cuci muka, mengenakan pakaian, menyambar peralatan yang sedang di charge, kerudung dan pernik yang sudah saya taro untk dimasukkan ke tas. Dan menyusul naik ke mobil.

Saya belum memakai kerudung, tangan penuh dengan barang-barang kecil, dan baru menyadari bahwa saya sama sekali tidak membawa peniti untuk memasang kerudung. Untung nya tiket dan semua sudah saya siapkan dari semalam dan berhasil dibawa ke mobil. Biasanya perjalanan dari rumah ke airport butuh 40 menit. Tapi karena sekarang masih subuh, adek saya bisa ngebut di jalan sepi. Tak ada yang diantara kita yang bersuara. Saya sibuk berpikir apa yang akan terjadi jika saya tak bisa check in, sementara pesawat lanjutan ke mataram dari jakarta jam 9 pagi. Tak ada kemungkinan naik pesawat berikutnya, apalagi sedang long weekend seperti ini. Saya sudah pesan tiketnya sebulan yang lalu, dengan harga yang jauh lebih murah tentunya. Tapi pikiran pikiran itu saya singkirkan. Adek saya sesekali berguman "masih terkejar" - membuat pikiran positif bahwa kita bisa ngejar pesawat nya. Walau dia juga sempat bergumam " pesawat pagi biasanya selalu ontime ya..." Dan sempat menanyakan apa yg akan terjadi jika saya ditinggal. Tentu saja tiket saya hangus..! :(

Akhirnya kita sampai di airport 5.30am. Sementara jadwal penerbangannya 5.45. Saya langsung lari tanpa barang-barang hanya untuk menemukan counter check in nya telah tutup. Tapi ternyata.. Si mbak baik hati di counter membolehkan saya untuk check in. Saya langsung meninggalkan tiket, dan berkata akan mengambil barang2 bawaan saya. Yang disusul dengan keluhan para petugas itu.. Tapi saya langsung menenangkan mereka bahwa hanya barang kabin yang saya bawa.. hehe.... Dan saya harus lari kembali mengambil barang... Haha... Dan semua hanya memberi jalan pada saya manusia telat yang panik.

In short story ( padahal dah panjang geneeee.. Haha) saya selamat sampai jakarta, bertemu dengan teman saya yang dari jakarta, dan kakak saya yang dari jogja, untuk melanjutkan penerbangan kami ke lombok.

Udah cukup untuk kali ini critanya.. Haha...
Besok dilanjut dengan gimana "penyambutan" di airport lombok.
Cerita tentang hotel Kuta Indah yang kita booking berdasar info dan review in dinternet.
Perjalanan di pasir sagu
Makan dan obrolan dengan penduduk lombok yang ramah
Crita tentang kunjungan RI-1 yang datangnya berbarengan dengan kita
Dan negoisasi harga ojek.. Untuk melihat sunrise.. Hehe...

Nite.. Nite dear... :)

No comments: