31 Dec was his birthday..! Yeay...!
Mengawali hari, kami menuju pusat kota dan berhenti untuk membeli sarapan di Paul. Iya Paul.. itu lho... toko jualan kue dan pastry yang biasanya di stasiun-stasiun kalo di Perancis, tapi kalo di Indonesia Paul itu restoran high end yang ada di mall gede, yang kalo masuk harus nunggu dulu dilayani dan antri meja kosong. Full service dan harga selangit dunk tentunya. Hari itu kami membeli pastry di stasiun yang dekat Galery Lafayet. Karena disana adalah salah satu tempat pemberhentian bus hop on hop off yang akan kami gunakan. Berhubung Paris kota besar yang tak bisa dikelilingi dengan berjalan kaki, dan waktu kami hanya sebentar dikota ini, kami memutuskan untuk menggunakan bus ini mengelilingi kota. Rencananya adalah mengitari kota mengikuti jalur bus ini sebelum kemudian memutuskan untuk mengeksplor titik yang kami mau.
|
Salah satu sudut kota Paris yang cantik |
Baru saja di titik pertama kami muncul di permukaan setelah keluar dari metronya, saya sudah sibuk memotret sana sini mengabadikan tiap sudut kota ini. Tidak seperti di Brussel yang gedung tinggi nya penuh dengan detil ornament, di Paris gedung-gedung nya terkesan dull. Tapi ukurannya besar-besar, dan entah kenapa deretan bangunan tinggi dengan atap berjendela itu selalu membuat saya ingin mengabadikannya.
|
Tipikal arsitektur di Paris; besar, tinggi, dull, berjejer rapi |
|
Diantara gedung tinggi ada lapangan public space |
|
Karena tanggal 1 museum ini tutup, antrian hari ini sangat padat |
|
Sungai Saine, Louvre di kanan dan Eiffel terlihat kecil di kiri |
Dari Galery Lafayette bus hop on hop of melewati Louvre museum dan menyusuri Seine river menuju ke Eiffel tower. Kami bergeming di bus, karena memang berencana untuk mengambil satu putaran penuh terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memasuki tempat-tempat wisata. Apalagi kami berencana masuk louvre keesokan harinya, bukan hari ini.
|
Saine and Notre Dame |
|
Notre Dame Catedral |
|
Clear view of Notre Dame |
|
River, big dull building and Notre Dame twin tower |
Seperti yang saya bilang... Saya suka sekali memotret bangunan di kota ini. Bangunan biasa yang sama sekali tidak memiliki nilai sejarah atau cerita touristic. Bangunan yang membuat saya menyukai Paris.
|
Random corner of Paris |
|
Random corner of Paris |
|
One of famous building (that I forgot what :D) |
|
Queuing to enter a museum |
|
the obelisk |
Di Cham Elyse sedang ada Chrismast Market disepanjang jalan dengan jualan dari sayur dan buah segar sampai mainan. Kami hanya mengamati dan mengabadikan dari bus pemandangan ini tanpa berniat turut sedikitpun. Pada saat ini belum terjadi penembakan di Paris, tetapi sudah banyak polisi patroli membawa senjata laras panjang di daerah-daerah pusat wisata
|
Bangunan para penjual di Christmas Market yang berjejer rapi |
|
No, I didn't get any ring from this store :p |
Gara-gara seorang teman kampus saya -yang tau bahwa kita bakal jalan di Paris- sibuk berfantasi bahwa saya akan mendapatkan cincin dari tiffany, akhirnya saya pun jadi sibuk menfoto took ini untuk dia :p. Dan tentu saja saya tidak membeli / dibelikan apapun dari toko ini. Terlalu mahal bo...
|
Des Invalides dari jauh |
|
The City Icon |
|
Louvre dari seberang Seine |
|
Sungai Seine yang membelah kota Paris |
|
Boat tour di Paris |
|
Jembatan yang dipenuhi gembok cinta. Tahun 2015 semuanya dipindah dan konstruksi dinding jembatan diganti sehingga tidak memungkinkan lagi untuk menggantung gembok |
|
Kumpulan gembok yang memberati jembatan |
|
Ours (ikut merusak jembatan -.- ) |
|
Colorful Meringues |
|
Gereja di daerah Sorbonne |
|
Malam tahun baru di |
No comments:
Post a Comment