Wednesday, July 28, 2010

Saat Rapuh Sendiri

Nyata dan Harap

Harusnya tak pernah ku lontarkan pertanyaan itu
pertanyaan yang menghentikan segala harap
dan mengganti nya dengan nyata

pertanyaan yang membunuh segala mimpi
dan aku terhenyak dalam kepastian yang kuminta

tak ingin hidup dalam harap yang semu
dan kini kubermimpi agar masih ada harap
agar belum ada nyata yang pasti hingga ku masih bisa berusaha
masih bisa tertawa dalam harap menjalani mimpi



Berhentilah Bermimpi

Tanpa kusadari tiap kali melangkah pergi, mimpi itu membuntuti. Dan saat aku lengah dia menjelma seakan nyata, hingga ku tak menyadari manakah yang benar nyata atau hanya ilusi semata. Dan tiap kali terjaga, deritanya tak tertahan kan. Melihat mimpi indah itu hancur didepan mata. Menyadari bahwa itu hanya ilusi semata. Menyadari sakit nya dari ujung jari hingga ke kepala.

Tolong jaga aku untuk tetap dalam nyata
Tolong usir mimpi itu biar tak selalu membuntuti
Tolong aku untuk bisa merasa bahagia sekali lagi di alam nyata
bukan mimpi

No comments: