Saya iri dengen kehidupannya. Dia hidup nyaman, pasangan yang (terlihat) mencintai nya, anak yang membanggakan, karir yang ok, kehidupan yang aman tentram loh jinawi.
Sementara dia iri melihat saya. Yang masih bebas malanglang buana, tak terikat keluarga, masih bisa mengejar dan mewujudkan mimpi dan tak pusing dengan segala permasalahan yang selalu ada di keluarga.
Iri itu hanya karena keinginan yang belum atau tak bisa kita peroleh, dimiliki oleh orang lain. Kadang terlalu banyak hal yang kita inginkan sampai kita melupakan apa yang kita miliki, bahkan tak menikmatinya.
Jadi baik nya berkaca saja, dengarkan lontaran kalimat iri dari orang lain dan syukuri lah.
No comments:
Post a Comment