Seperti biasa, saya pasti udah stress duluan kalo weekend udah mendekat. Sebagai jomblo sejati yang tidak memiliki teman di kota kelahiran ini, saya selalu mempersiapkan mental untuk menghadapi weekend supaya tidak berujung dengan keinginan bunuh diri *lebay*.
Weekend ini di rencakan akan saya manfaatkan dengan membaca buku terbarunya dewi lestari : Partikel. Dan menyelesaikan berkas2 untuk aplikasi (another) beasiswa saya. Rencana pertama terlaksana dengan sukses. Jumat malam dan sabtu saya habiskan dengan membaca dan tidur. Memasuki minggu, rencana membuat motivation letter dan kawan2 nya sungguh tidak menarik. Saya berencana untuk berenang menghilangkan beban dikepala. Tapi teman saya (yang biasa membawa anak2 nya berenang :D) tidak bisa dihubungi, dan saya sama sekali tidak berminat untuk pergi sendiri.
Akhirnya pemadaman listrik memaksa saya keluar rumah rumah menuju satu mall kecil di ujung kota yang biasa ya selalu rame di setiap weekend. Karena kemaren baru saja terjadi gempa dengan peringatan dini tsunami, saya berharap mall itu tidak akan terlalu ramai. Dan harapan saya terwujud. Parkirannya tidak penuh sangat seperti biasa. Saya langsung menuju tempat kopi yang menyediakan free wifi. Langsung memesan ketika seorang pelanggan komplen soal tidak ada nya AC (woot..??) dan si pelayan menjelaskan bahwa terjadi kerusakan sejak gempa kemaren (tidaaaak..!!). Sayang nya saya telah memesan. Saya tetap duduk menghabiskan pesanan, memperoleh password wifi nya dan pindah ke resto fastfood di depannya yang nyaman dan AC nya nyala!.
Tentu saja saya menulis sekarang ini dengan memanfaatkan wifi warung kopi itu yang masih berpijar terang :D
Semangkuk mushroom and beef cream soup saya telah habis, setengah gelas lime squash dan tiga potong brucheta masih tersisa menemani ketikan jari saya di laptop ini.
No comments:
Post a Comment