Monday, September 10, 2012

Musik dan Menulis

Satu hal lagi yang membuat mood menulis saya muncul adalah mendengarkan musik. Terutama musik-musik yang membawa kenangan tertentu. Saya bukan penggila, pemerhati, atau penikmat sejati musik. Playlist saya berisi lagu yang sama, dan cara saya terpapar dengan lagu baru diantaranya dengan mendengar (tak sengaja) di televisi, radio, mengintip yg di share teman2 di social media, atau mendengar playlist adek saya. Biasanya ada beberapa musik yang stuck in my head.

Sewaktu status saya masih student kemaren, saya biasa mengurung diri di lab komputer kampus untuk mengerjakan essay2 sambil mendengarkan musik online. Saya tak pernah memilih lagu tertentu atau artis tertentu, hanya mendengarkan deretan lagu top 40 or top 100 mereka. Skipping lagu2 berisik yang pake teriak2, dan langsung mendownload lagu yang catchy. Herannya lagu yg menurut saya "catchy" ternyata kebanyakan lagu2 abegeh.. Haha... Saya pun menyadari saya lebih menikmati musik easy listening yang menenangkan, atau sekalian yang bisa menyalurkan emosi saat stress (atau kalau bahasa abegeh skarang: galau).

Saya juga bukan tipikal orang yang hidup nya harus diiringi selalu oleh musik. Saya tak menyelipkan earphone disetiap kegiatan, saya tak selalu update masalah musik dan saya tak berkeberatan melalui hari tanpa musik.

Sama hal nya ketika membaca buku, saya juga terlalu terbawa perasaan saat mendengarkan musik. Musik mampu dengan cepat mengubah mood saya. Yang sangat saya tak sukai adalah saat musik itu membuat saya sedih karena membawa saya kembali ke masa lalu. Dan kebanyakan musik dari masa lalu lebih tebal nuansa menyedihkannya dibanding gembira. Atau mungkin dengan kata lain, kebanyakan musik mengingatkan saya akan emosi negatif dari masa lalu.

Misal nya saja, lagu2 nya owl city mengingatkan saya akan perasaan frustasi akan bebapa essay dan usaha saya membaca puluhan jurnal dan membuat argumen masuk akal di malam yang dingi. Lagu nya Bruno Marsh atau Jhon Myer yah yang sempat populer dulu itu mengingatkan saya akan my cheater ex.

No comments: