Sunday, August 21, 2011

Tanda-tanda Labil

Gampang sekali bagi gw untuk mengenali sindrom labil. Tinggal buka blog ini dan liat frekuensi nulisnya. Makin banyak postingan ngga jelas, berarti makin labil kondisi gw saat itu. Udah tua koq ya masih labil aja... 

Anyway... Pagi ini gw berniat menulis disini karena berbagai pikiran tentang masa depan mulai menghantui. Ini pasti gara2 farewell semalam. Langsung jadi labil mikir mau berkontribusiapa bagi masa depan bangsa negara dan dunia (halah!). 

Gw inget di salah satu notes gw yang ilang dicuri maling (sebenarnya si maling nyuri tas gw, dan ya.. notes itu di dalamnya), gw nulis bahwa suatu saat gw baka jadi penulis terkenal yang karyanya jadi best seller. Hmm... udah berapa lama tulisan itu ya...? Sepertinya belum ada tanda-tanda atau bahkan usaha gw mendekati impian itu. Bagaimana dengan... lupa mo nulis apa...

Ya sudah lah.. Satu lagi masa kegalauan terekam dalam blog ini. Gw juga inget suatu masa bilang pengen jadi orang kaya biar bisa bantu sodara dan orang yang butuhkan. Sekali lagi tetap belum ada usaha mendekati impian itu kayanya. So yaa... masih banyak hal yang mau gw lakukan.

Dan ini membawa pada cerita sebelum tidur dengan housemate gw yang sibuk memikirkan masa depan dia, tapi dalam konteks menemukan pasangan. Karna dia juga masih single. Dan dia pengen tau apa dia bakal menyesali keputusan ngga merit dalam usia muda kemaren ini. Hmm... menurut gw.. banyak hal yang bisa dilakukan justru saat masih single. Tapi itu juga tergantung tujuan hidup masing2 orang sie. Kalo tujuan dia adalah menemukan pasangan hidup.. dan ya... harusnya merit dari awal aja. Kalo gw sepertinya masih punya banyak ambisi dan I don't mind with my single status. Bukan berarti juga gw prefer being single. But kalo gw belum menemukan seseorang yang sesuai dengan harapan gw, ya I prefer being single lah dibanding terpaksa.

Dan itu membawa kembali pada seseorang di luar sana yang ngaku nya udah melakukan segala nya buat gw, tapi gw kaya yang ngga respon. lol. What a joke. We both know what happened. Dan ya... gw udah ngga mau lagi terserat ke masa lalu dan menyesali segala rupa. Of course ada hal yang gw sesali dan ada pertanyaan "what if..." tapi ya... gw pikir semua udah terjawab dengan waktu. Dan gw percaya kalo ini yang terbaik dan gw memang harus melewati segala proses itu to be a better me.

Baiklah mari kita akhiri sesi labil hari ini sebelum gw beranjak lagi membahas topik berikutnya... hehe...

No comments: