Sunday, September 18, 2011

Ketika Saya Berpikir...

Judul yang aneh....
Saya sendiri bingung, mengapa saya memajang judul itu untuk tulisan kali ini. Bukannya tiap hari kita pasti berpikir.. entah itu dari memikirkan hal kecil, hal besar, hal indah, hal memalukan, sampai hal jorok..  Penting ya menyebutkan yang terakhir...??

Sudahlah... Eh by the way... Levi's lagi SALE..!! 50% off..! hoho... langsung semangat mo beliin duo manusia tak bermanfaat yang sepertinya gw cintai itu. Tetapi eh tetapi... harga jeans buat cowo nya tetep aja mahal. Mana ukuran mereka ga ada di meja yang harganya paling rendah... Begitu dapat warna dan ukuran yang gw mau, harganya lebih dari 100AUD, mo 50% juga ngga rela gw beliin nya buat adek2 tak berguna itu... Apalagi mo beli 2... Tetapi akhirnya gw tetap beli 2.. bedanya adalah itu bukan buat mereka tapi buat diri gw sendiri.. hehehe... abis yang buat gw harganya jadi $25. Heh...? Kenapa berubah jadi gw lagi... huuu... Ayo kita kembali ke cerita pertama...

Hmmm... ide pertama saya untuk menulis kali ini adalah karena kemaren ini salah seorang teman saya misuh-misuh karena beberapa teman mendiskusikan bahwa dia menyukai sesorang, mari kita sebut nama si cowo adalah Ahmed.. (ya.. itu kan nama paling banyak dipake umat muslim). Asik nya si cewe kita panggil siapa ya...? Mari kita namai dengan awalan B.. hmm... Beauty...?? rrrr.... maybe no... That's mine... (halah). Jadi siapa ya...? Britney? Ngga lucu... Ngga ada apa ya nama cewe Jawa yang diawali B..? Kan ngga lucu kalo namanya Bedu.... Ah ngasih nama aja udah bikin satu paragraf panjang iniiiii... Hayo siapa dwooonk...?? Think...!! tick..tock.. Ya sudah kita kasih nama Beauty aja.. cewe kan emang cantik... Eh.. ganti... namanya "Cantik" aja. Ok? Bungkuss..!!

Jadi... (cerita baru dimulai :D) Cantik misuh-misuh kepada saya karena beberapa orang bergosip dibelakang dia bahwa Cantik menyukai Ahmed. Ketika Cantik bercerita dengan muka kesalnya kepada saya, saya cuma bisa bengong dan berkata... "but you do..." I mean she does likes Ahmed, or loves him. And I think everybody can see that. But she still pissed off because she want, if people do talk about that matter, they should say Ahmed likes her, not the other way around... But people might could't see that way...

Maafkan english ancur saya diatas... Jadi Cantik terheran-heran dan termarah-marah (ternyata ngga cuma english saya yang ancur, Indonesia pun tak ada bedanya) dengan pendapat orang laen tersebut. Dia tidak habis pikir kenapa orang-orang bisa menyimpulkan seperti itu. Dan disebelah nya saya juga terheran-heran untuk menjelaskan. Karena ya semua orang melihat nya ya seperti itu. How to explain that..?? hehe...

Jadinya saya juga cuma bisa bilang bahwa ya memang terlihat seperti itu, dan dia tidak bisa melarang orang ber-opini, dan dia juga tidak bisa mengatur apa yang dipikirkan orang lain. Dan tentu saja Cantik tidak bisa menerimanya... dia bilang kenapa orang juga tidak berpendapat sama kepada si B, C, D, E, yang Cantik juga bersikap sama seperti dia ke Ahmed... Hallo... jangan tanya gw tanyakan kepada saya dunk... Tanyakan saja kepada orang-orang tersebut. Yang pasti saya sendiri juga berpendapat sama seperti mereka karena ya... saya bisa melihat beda sikap Cantik kepada Ahmed.

Sebentar... perasaan saya ingin menulis cerita ini dari sudut yag berbeda.. tentang pemikiran saya... (ingat judulnya..??) tapi sampai sepanjang ini belum juga keluar inti tulisannya, yang ada malah saya lupa niat utama menulis cerita ini.

Oya, si orang yang rumpian nya sampai ke Cantik itu bernama Betmen (ngga boleh ada yang protes..!) bukan berarti dia satu2 nya yang berpendapat begitu ya.. apes aja rumpian dia bisa sampai ke telinga Cantik.. hihi... Nah... si Betmen ini ternyata bukan cuma merumpikan Cantik, tapi juga gw saya... Jadi ceritanya begini... Pada suatu masa Ahmed curhat ke Betmen...

Ahmed : " Men... aku lagi cari pacar nie... " (entah mengapa saya selalu prihatin dengan orang2 yang curhat seperti ini... kasihaaan sekali kelihatannya... lol)

Betmen: "ngapain kamu pusing nyari pacar.. tuh Cantik suka sama kamu, Telapak (gw  saya-red) juga suka kamu..."

Nah percakapan ini diulang Betmen ke sahabatnya; Robin... yang kemudian disampaikan Robin ke Cantik. Cantik kemudian menceritakannya kepada saya. Cantik misuh2 karena she do care about Ahmed, dan tidak mau image dia berubah di mata Ahmed,  sementara gw saya tak peduli coz I don't care about Ahmed.

Sebentar... kenapa saya semakin jauh dari niat semua menulis ini? Ini sudah terlalu panjang dan masih belum memuat pemikiran saya sedikit pun. Hanya narasi pengantar.. Seandainya saya bisa melakukan hal seperti ini di essay2 tugas kuliah... *sigh..

Jadi begitulah cerita nya (apaan sieeeeh...?)

Ya.... tadi sewaktu saya berjalan pulang di tengah hembusan angin dingin, saya sempat memikirkan ulang percakapan dengan Cantik, dan sempat juga memikirkan Betmen yang bisa menarik kesimpulan salah terhadap saya. Saya tak begitu peduli dengan image saya, hanya curious bagaimana Betmen bisa menyimpulkan bahwa saya suka Ahmed. Saya sendiri menuduh berpikir Ahmed adalah seorang manusia yang naive. Yang tidak bisa melihat ketika ada seorang cewe yang menyukai dia. Tapi saya juga berpikir tentunya Ahmed tidak se-naive itu.. Yang tidak bisa membedakan antara Cantik yang menyukai dia, dan saya yang berusaha membuka kan mata dia bahwa Cantik menyukai dia. Semoga Ahmed tidak salah persepsi, terutama setelah tuduhan semena-mena Betmen kepada saya. Tapi kalaupun Ahmed salah persepsi, I don't care lah... Cuma stupid banget aja si Ahmed, terutama seminggu sebelum percakapan antara Ahmed dan Betmen itu terjadi, saya sempat ngobrol lama dengan Ahmed, yang seharusnya Ahmed bisa menyimpulkan bahwa saya sedang membicarakan Cantik yang suka dengan dia, tapi selama ini hanya Ahmed pandang sebagai teman (ini versi naive). Sempat terpikirkan bahwa Ahmed sebenarnya tau Cantik menyukai dia, tapi dia sengaja pura-pura tak mengerti dan hanya bersikap seperti teman untuk semua extra benefit yang dia dapat dari hubungan tak seimbang itu. Hallo... tentu saja tidak seimbang dunk...!! Cantik akan selalu ada buat Ahmed dan selalu berusaha mendapatkan perhatian dan waktu dari Ahmad, yang membutuhkan extra usaha..! Stupid Ahmed..!!

Eits... kenapa berakhir dengan marah2 begini... :D
Gw  Sekelebat saya sempat terpikir untuk membuat Betmen atau Ahmed membaca tulisan ini. Tapi itu tidak fair buat Cantik. Biarkan sahaja... universe akan menyelesaikan masalah ini... (heh..?? lu kaga percaya tuhan..! *pletak..!). semakin parah ini... berlanjut pada kekasaran fisik :(

Baiklah.. mari kita akhiri saja dengan doa, semoga suatu saat Betmen yang sempat tau keberadaan blog ini sempat nyasar lagi dan membaca tulisan ini. Dan ikut membukakan mata Ahmed ke orang yang benar dan mengembalikan nama baik saya.

*tulisan yang aneh...



No comments: