Menyingkap Kabut di Negeri Empat Musim #52 : After this assignment...
#52-20, 5 October 2010 22.30 ADST
" So... we are going to Vietnam..!!"
" Yea...! for only 200 bucks..!"
" dan itu udah termasuk tiket KL-Padang...!"
" Yup... return..! haha... "
Vie dan Arms tak dapat berhenti tertawa selama percakapan itu. Mereka sedang di living room, dua laptop terkembang, cemilan dan gelas dimeja, lembaran jurnal dan text book berserakan dan mereka sibuk merencakan summer holiday di bulan January mendatang.
" We are crazy....! Berapa assignment lagi yang harus di kumpulkan..? Aku punya 3 yang due minggu depan... dan 2 lagi seminggu kemudian..."
Vie memberikan cengiran lebar ke Arms sebelum menjawab dengan bangga nya..
" Kuliah kita cuma tinggal 4 minggu lagi kan..? Satu due besok, 3 lagi di setiap minggu berikutnya dan 1 di minggu kedua ujian... Daaan.... aku ada 2 minggu kelas intensif mulai tanggal 11 Oktober... Mudah-mudahan subject itu ngga ada ujiannya... Jadi cuma 2 ujian semester ini..."
" Great..! Ke empat subject ku ada ujian nya... "
" Sekurangnya setelah itu kamu bebas, aku pasti masih punya beberapa assignment lagi dari subject intensif itu setelah exam, sama seperti semester lalu... "
" hmm... yeah.... "
Mata Arms menelusuri kertas dan buku yang berserakan disekitar mereka, dan Vie mengikuti pandangan mata nya sebelum mereka saling menatap dan nyengir lebar. Dan tanpa kata mereka kembali menekuni laptop masing-masing.
Cuaca cerah hari ini di Melbourne, seminggu terakhir ini winter telah benar-benar menghilang tanpa jejak. Jadi tak ada lagi menggigil didepan heater dan tidak perlu lagi menyalakan electric blanket di malam hari karena flat tua yang mereka tempati ini tidak memiliki pemanas sentral. Akhirnya tak perlu lagi memakai jaket setiap hari.
" Ayo kita jogging kapan-kapan di Princess Park.. Cuacanya bagus... " kurang dari 5 menit menekuni tugas nya Vie kembali membuka percakapan.
" Yeah... After I finish this assignment... "
" Yeah... same here..."
Dan hening kembali menyapa ditingkahi suara ketikan. Vie bisa membayangkan dengan cuaca seperti ini, pasti lapangan rumput di Uni telah dipenuhi para pelajar yang berjemur untuk memenuhi kebutuhan vitamin D mereka, tak ketinggalan sepetak rumput di depan state library yang tak pernah sepi dari jajaran tubuh manusia saat matahari tak menyembunyikan sinarnya. Dan mereka, dua manusia yang jauh dari tempat kelahiran masing-masing, negara kepulauan bermandikan sinar matahari, berkurung di dalam rumah berusaha mencerna dan menulis tugas kuliah, tapi diam-diam menyusun rencana liburan di kepala masing-masing.
" We have to find a boyfriend... " kali ini Arms yang bersuara
" Yeah.. after I finish this assignment.. "
" haha... "
No comments:
Post a Comment